Cerita Inspiratif: Pengajar yang Membuatku Percaya Diri

 

Cerita Inspiratif: Pengajar yang Membuatku Percaya Diri

Cerita Inspiratif: Pengajar yang Membuatku Percaya Diri

Saya masih ingat betul ketika saya pertama kali memasuki kelas 4 SD. Saat itu saya merasa sangat takut dan tidak percaya diri. Saya adalah anak yang pendiam dan sering merasa cemas saat berbicara di depan orang banyak. Hal tersebut membuat saya sulit untuk berteman dengan teman sekelas saya.


Namun, semua berubah ketika saya bertemu dengan Ibu Maya, pengajar matematika saya di kelas 4 SD. Ibu Maya adalah sosok guru yang sangat peduli dan perhatian pada siswanya. Dia selalu memberikan motivasi dan dukungan kepada kami, termasuk saya.


Pertama kali bertemu dengan Ibu Maya, saya merasa nyaman dan aman. Dia selalu tersenyum dan membuat saya merasa dihargai. Ibu Maya juga selalu memberikan kesempatan kepada kami untuk berbicara dan berdiskusi dalam kelas. Dia percaya bahwa setiap siswa memiliki potensi yang sama dan semua dapat berbicara di depan orang banyak jika diberikan kesempatan.


Saat itu, saya masih merasa cemas dan takut untuk berbicara di depan kelas. Namun, Ibu Maya selalu memberikan dukungan dan motivasi pada saya. Dia memberikan kesempatan kepada saya untuk memberikan presentasi di depan kelas. Awalnya, saya merasa sangat takut dan cemas. Namun, Ibu Maya terus memberikan dukungan dan memberi tahu saya bahwa saya bisa melakukannya.


Dengan dukungan dan motivasi dari Ibu Maya, saya akhirnya berhasil memberikan presentasi yang baik dan lancar di depan kelas. Setelah itu, saya merasa lebih percaya diri dan tidak lagi takut untuk berbicara di depan orang banyak. Ibu Maya telah memberikan saya keyakinan bahwa saya memiliki potensi dan mampu melakukan hal-hal yang lebih besar dari yang saya bayangkan.


Tidak hanya memberikan dukungan dan motivasi, Ibu Maya juga selalu memberikan penjelasan dan pengajaran yang mudah dipahami oleh kami sebagai siswa. Dia selalu memberikan contoh-contoh yang relevan dan membuat kami memahami materi dengan lebih mudah. Ibu Maya adalah guru yang sabar dan tidak pernah cepat marah. Dia selalu membantu kami ketika kami mengalami kesulitan dalam memahami materi pelajaran.


Selain menjadi pengajar matematika, Ibu Maya juga sering memberikan pelajaran tentang nilai-nilai moral yang penting dalam kehidupan. Dia selalu mengajarkan kami untuk menjadi orang yang baik dan berbakti pada orang tua. Ibu Maya selalu memberikan contoh tentang bagaimana menjadi orang yang baik dan membantu orang lain.


Setelah lulus dari SD, saya melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP dan SMA. Namun, saya selalu mengingat pelajaran dan dukungan yang diberikan oleh Ibu Maya pada saya. Dia telah mengubah hidup saya dan membuat saya lebih percaya diri dalam berbicara di depan orang banyak.


Setelah lulus dari SMA, saya memutuskan untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dan memilih jurusan pendidikan. Saya ingin menjadi pengajar seperti Ibu Maya dan memberikan dukungan dan motivasi pada siswa saya seperti yang dilakukan oleh Ibu Maya pada saya.


Setelah lulus dari perguruan tinggi, saya mulai bekerja sebagai pengajar di salah satu sekolah di daerah saya. Saya berusaha untuk menjadi pengajar yang dapat memberikan dukungan dan motivasi pada siswa saya seperti yang pernah diberikan oleh Ibu Maya pada saya.


Setiap kali saya mengajar, saya selalu mengingat pelajaran yang diberikan oleh Ibu Maya. Saya mencoba untuk mengikuti gaya pengajaran Ibu Maya dengan memberikan dukungan dan motivasi pada siswa saya. Saya juga selalu berusaha untuk memberikan penjelasan dan pengajaran yang mudah dipahami oleh siswa.


Saat saya menjadi pengajar, saya bertemu dengan salah satu siswa saya yang merasa tidak percaya diri. Siswi tersebut sering merasa takut untuk bertanya dan berbicara di depan kelas. Saya merasa sedih melihat kondisi siswi tersebut, karena saya tahu betul bagaimana rasanya menjadi tidak percaya diri.


Saya mencoba untuk memberikan dukungan dan motivasi pada siswi tersebut. Saya memberikan kesempatan kepada siswi tersebut untuk berbicara dan berdiskusi dalam kelas. Saya juga memberikan dukungan dan memberitahu siswi tersebut bahwa dia memiliki potensi dan mampu melakukan hal-hal yang lebih besar dari yang dia bayangkan.


Siswi tersebut akhirnya mulai merasa lebih percaya diri dan berani untuk berbicara di depan kelas. Dia juga mulai aktif dalam kelas dan berteman dengan siswa lainnya. Saya merasa senang dan bangga melihat perubahan positif pada siswi tersebut.


Siswi tersebut tidak hanya merasa lebih percaya diri, tapi juga mulai mendapatkan nilai yang lebih baik. Hal tersebut membuat saya semakin yakin bahwa dukungan dan motivasi yang diberikan pada siswa sangat penting untuk membantu mereka mencapai potensi terbaiknya.


Melalui pengalaman saya sebagai pengajar, saya menyadari bahwa menjadi pengajar bukan hanya tentang memberikan pengajaran akademik, tapi juga memberikan dukungan dan motivasi pada siswa. Sebagai pengajar, kita harus menjadi mentor yang baik dan memberikan pengaruh positif pada siswa.


Saya sangat berterima kasih pada Ibu Maya yang telah memberikan dukungan dan motivasi pada saya. Dia telah mengubah hidup saya dan membuat saya percaya diri dalam berbicara di depan orang banyak. Saya berharap dapat menjadi pengajar seperti Ibu Maya dan memberikan dukungan dan motivasi pada siswa saya seperti yang pernah diberikan pada saya.


Kisah ini mengajarkan kita bahwa setiap siswa memiliki potensi yang sama untuk berhasil. Namun, untuk mencapai potensi terbaiknya, siswa perlu mendapatkan dukungan dan motivasi dari mentor yang baik. Sebagai pengajar, kita harus menjadi mentor yang baik dan memberikan pengaruh positif pada siswa. Dengan begitu, kita dapat membantu siswa mencapai potensi terbaik mereka dan meraih sukses di masa depan.


Judul: "Pengajar yang Membuatku Percaya Diri"

Penulis: Bahyudin Nor, S.Pd.I

Post a Comment

Previous Post Next Post